Seperti panjenengan semua ketahui, Dorna selaku pemilik hak balap Moto GP benar-benar dibuat pusing 7 keliling dengan pandemi covid 19 yang berlarut-larut dan menjalar ke seluruh negara di dunia. Beberapa negara yang notabene adalah tuan rumah Moto GP ramai-ramai melakukan lock down, yang membuat Dorna harus membatalkan atau menunda balapan di beberapa sirkuit, yang terakhir adalah Australia dan Inggris yang akhirnya batal...
Nah, kalau panjenengan mengikuti blog ini. Maka mungkin sudah pernah membaca salah artikel yang mengulas tentang aturan baru dari Dorna dengan memberikan sebuah planing kepada para tim, pembalap, dan juga jajaran yang tergabung dalam Moto GP. Dengan mengadakan balapan satu musim dalam 10-12 race, dan juga digelar dalam waktu satu pekan dua race atau setiap pekan bakal diadakan satu race dengan sirkuit yang sama.
Dan hal ini tampaknya begitu dimengerti oleh Valentino Rossi, meskipun memiliki status legend, dan juga sudah gabung ke dunia balap Motor profesional sejak tahun 96. Namun, Rossi mengutarakan bahwa Moto GP musim 2020 ini adalah balapan yang bakal menjadi spesial untuk dirinya. Dengan konsep baru, tentu Rossi dan para pembalap lain haruslah segera beradaptasi, karena prestasi tidak akan bisa dibatasi.
"Musim ini akan menjadi istimewa, karena pertama-tama, ini lebih atau kurang dari setengah jumlah balapan. Tetapi perbedaan terbesar bagi saya adalah memiliki dua balapan berturut-turut di sirkuit yang sama. Ini akan aneh. Kami juga akan memiliki banyak batasan, tidak ada orang di paddock dan terutama tidak ada penggemar di trek. Itu akan seperti balap ketika sirkuit posisi ditutup. Pasti tidak akan sama, tetapi balap sangat penting bagi semua orang , pebalap, semua paddock, semua tim. Jadi akan sangat penting (untuk memulai kembali)" kata Rossi seperti dikutip dari Crash.
Pembalap berusia 41 tahun ini tidak hanya diminta untuk segera beradaptasi dengan konsep baru dari Moto GP, namun Rossi juga harus segera menentukan kemanakah dirinya bakal berlabuh. Apakah akan mengisi jok kosong di Yamaha Petronas SRT atau memutuskan untuk mengakhiri karirnya dengan 9 gelar juara dunia. So, kalau menurut opini panjenengan, langkah apa yang harus dilakukan oleh seorang Rossi ? Tulis dikolom komentar ya, salam ngegass.
