Masbroo beberapa bulan lalu, mungkin kita semua sudah disajikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales atau yang lebih dikenal dengan PT SIS berupa Suzuki Nex II versi cross. Secara desain memang begitu mirip dengan versi standar, ya bisa dikatakan update minor ya masbro. Enggak ada ke-istimewaan yang dilampirkan selain hanya ban berbentuk tahu…
Padahal kalau menilik jauh kebelakang, public sudah dibuat kesemsem dengan sebuah desain ‘modifikasi’ dari Suzuki Nex II yang menggunakan stangbar, jujur saja, kalau PT SIS mau menerapkannya. Mungkin pasar seperti Honda Beat Street dan juga Yamaha X-Ride bakal lumayan tergoncang tuh masbroo. Namun entah apa yang merasuki pabrikan berlogo “S” ini hingga hanya membuat sebuah produk yang saya pribadi enggak tahu feelnya didapat darimana.
Isu kehadiran Suzuki Nex II dengan Stangbar kembali menggeliat beberapa waktu kebelakang ini nih masbro, ada beberapa suimber yang menyebutkan bahwa PT SIS masih terus memantau pangsa pasar disana. Namun secara diam-diam ya, setidaknya pantauan mereka dikabarkan menemukan titik dimana “Ya, pasar ini cukup menjanjikan, dan akan sangat menarik untuk dieksekusi,” seperti itulah kiranya dialog dari para petinggi Suzuki Indonesia.
Apalagi bos-bos mereka pun juga tidak membantah secara ‘tegas’ ataupun ‘halus’ dari sebuah pertanyaan yang dulu pernah dilontarkan TMCBlog. Hal ini menyiratkan mereka benar-benar sedang focus untuk memantau pasar, dan kalau menurut pandangan saya dengan ilmu titen, saya menilai kalau PT SIS ini sedang dalam tahap proses blueprint.
Mereka sudah merancang semuanya, dan Suzuki Nex II memang menjadi bahan yang ‘empuk’ untuk dieksekusi karena tahu sendirilah pasarnya cukup legit untuk saat ini. Matic entry level dengan ukuran mungil ini memang menjadi senjata utama Suzuki dalam menggaet pasar saat ini, selain Suzuki GSX-R150 ya masbroo.
Pasar matic advanture mungkin tidak selaris pasar matic pada umumnya, namun dengan menghadirkan sesuatu yang baru (benar-benar baru ya, enggak hanya berupa penempelan stiker atau penggunaan tipe ban yang berbeda) bisa membuat konsumen kian menyukai produk-produk Suzuki yang pernah jaya pada era awal 2000-an.
Baca Juga :
So masbro, isu ini kembali dinaikan adalah dengan tujuan agar PT SIS tidak menutup telinga dan mata mereka terus-terus’an. Ini mungkin adalah suara sebagian besar penggemar Suzuki di seluruh tanah air, dan saya mencoba untuk melampirkannya dalam bentuk tulisan yang panjang, yang bisa panjenengan tinggal share di social media masing-masing. Fungsinya satu, agar PT SIS tahu suara hati bikers Suzuki. Bener tidak masbro ? salam ngegass…
